Makna Evaluasi dan Evaluasi Diri
Evaluasi, secara umum merupakan suatu proses pengumpulan serta pemrosesan data dan informasi yang akan digunakan sebagai dasar pengambilkan keputusan, pengelolaan dan pengembangan program studi/perguruan tinggi.
Evaluasi-diri merupakan upaya program studi/perguruan tinggi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh program studi/perguruan tinggi sendiri berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan ancaman. Pengkajian dan analisis itu dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan pakar sejawat dari luar program studi/perguruan tinggi, sehingga evaluasi-diri dapat dilaksanakan secara objektif.
Tujuan Evaluasi Diri
Evaluasi-diri dimaksudkan untuk hal-hal berikut:
Evaluasi, secara umum merupakan suatu proses pengumpulan serta pemrosesan data dan informasi yang akan digunakan sebagai dasar pengambilkan keputusan, pengelolaan dan pengembangan program studi/perguruan tinggi.
Evaluasi-diri merupakan upaya program studi/perguruan tinggi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh program studi/perguruan tinggi sendiri berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan ancaman. Pengkajian dan analisis itu dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan pakar sejawat dari luar program studi/perguruan tinggi, sehingga evaluasi-diri dapat dilaksanakan secara objektif.
Tujuan Evaluasi Diri
Evaluasi-diri dimaksudkan untuk hal-hal berikut:
- Penyusunan profil lembaga yang komprehensif dengan data mutakhir.
- Perencanaan dan perbaikan-diri secara berkelanjutan.
- Penjaminan mutu internal program studi/lembaga perguruan tinggi.
- Pemberian informasi mengenai program studi/perguruan tinggi kepada masyarakat dan pihak tertentu yang memerlukannya (stakeholders).
- Persiapan evaluasi eksternal (akreditasi).
Manfaat Evaluasi Diri
Hasil evaluasi-diri dapat digunakan oleh program studi/perguruan tinggi untuk hal-hal berikut.
Hasil evaluasi-diri dapat digunakan oleh program studi/perguruan tinggi untuk hal-hal berikut.
- Membantu dalam identifikasi masalah, penilaian program dan pencapaian sasaran.
- Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan (institusional evaluation) dan analisis-diri.
- Memperkenalkan staf baru kepada keseluruhan program studi/ perguruan tinggi.
- Memperkuat jiwa korsa dalam lembaga, memperkecil kesenjangan antara tujuan pribadi dan tujuan lembaga dan mendorong keterbukaan.
- Menemukan kader baru bagi lembaga.
- Mendorong program studi/perguruan tinggi untuk meninjau kembali kebijakan yang telah usang.
- Memberi informasi tentang status program studi/perguruan tinggi dibandingkan dengan program studi/perguruan tinggi lain.
Ciri Evaluasi Diri yang Baik
Evaluasi-diri yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Evaluasi-diri yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Dilakukan dengan motivasi intrinsik.
- Pimpinan mendukung penuh.
- Semua pihak dalam lembaga mendukung.
- Direncanakan sesuai denan keperluan lembaga.
- Dimaksudkan untuk menilai kembali tujuan lembaga.
- Proses evaluasi-diri dilaksanakan dan dipimpin dengan baik.
- Evaluasi-diri dilaksanakan secara terbuka/transparan, objektif, jujur, bertanggung jawab dan akuntabel.
- Mendeskripsikan dan menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki program studi/perguruan tinggi, dan peluang serta ancaman yang ada di lingkungan program studi/perguruan tinggi.
- Berbagai permasalahan diteliti dan dicarikan alternatif pemecahannya.
- Hasil evaluasi-diri dimanfaatkan untuk menyusun strategi dan rencana pengembangan dan perbaikan program secara berkelanjutan.
- Hasilnya berupa perbaikan proses evaluasi kelembagaan dan analisis-diri, serta perbaikan dan pengembanan program secara berkelanjutan (continuous program improvement and development).
- Laporan disusun dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar